"Grif, ayo!" ajak Grizelle, saat mereka sudah tiba di tujuan dan Grizelle sudah ada di luar mobil, sambil membawa Samantha dalam dekapannya. Sementara Griffin sendiri, masih saja berdiam diri di kursi kemudi dan Samuel, ditinggalkan di rumah bersama pengurus rumah. "Apa aku harus ikut?? Apa ada kewajiban untukku ikut ke dalam sana??" pertanyaan yang Griffin lontarkan dengan kesan tidak suka. Grizelle menghela napas. "Bukan. Tapi, setidaknya kamu harus mendampingi aku kan? Masa aku sendirian?" "Ya tidak apa-apa. Sendirian pun tidak jadi masalah." "Ck! Aku serius, Grif. Ayo antar aku ke dalam." Griffin menggertakkan giginya. Tidak ingin terlibat, ke dalam permasalahan bajingann itu. Tapi, istrinya ini malah mendesaknya terus menerus. "Ya sudahlah! Aku masuk sendiri!" cetus Grizelle s