"Hello buddy!" seru Griffin sambil merentangkan kedua tangannya, kepada pria kecil yang memasang raut wajah sebal, di sofa ruang tamu. Ia sudah menunggu sendirian dengan cukup lama di sana. Tapi, ayah, ibu dan juga adiknya malah baru saja turun dari lantai atas. Samuel memalingkan wajahnya. Griffin bergegas mendekati dan berjongkok di hadapan pria kecil tersebut. "Hey, kenapa buang muka? What's wrong buddy huh??" tanya Griffin, sambil berusaha untuk memutar kepala Samuel, agar ia menatapnya juga. "I've waited too long here, Daddy. Alone. I'm so bored here." "Oh i'm so sorry. Dad ada sedikit urusan dengan Mommy tadi," ucap Griffin sambil mengusap lembut puncak kepala putranya tersebut. "Tapi sekarang sudah selesai. Ayo, kita berangkat! Kita bersenang-senang! Kamu mau kemana? Dad akan b