Tidak ada sahutan disela panggilan yang sudah Griffin lakukan. Tapi ia tahu, Grizelle belumlah terlelap. Helaan napas panjang Griffin lakukan. Kenapa Grizelle jadi seegois ini? Apa ia tidak sadar, bila luka yang telah kakaknya torehkan itu begitu menyakitkan. Kenapa jadi ia yang harus mengalah seperti ini??
"Seberapa keras kamu berusaha untuk membuat aku berdamai dengannya, hal itu tidak akan pernah terjadi."
Kalimat-kalimat yang terlontar dari mulut Griffin dengan bersikukuh. Ia memang mencintai Grizelle. tapi rasa cintanya pun sama besar, dengan apa yang ia rasakan kepada sang ayah.
Mungkin sekarang, Grizelle sudah menjadi pengecualian baginya. Mungkin sekarang, ia tidak lagi melibatkan Grizelle untuk rasa sakit, yang ia derita. Tetapi tidak dengan kakaknya. Si pelaku yang masih beba
