Cuarenta y Tres

1113 Words

Happy Reading, Setibanya ia di Italia, karena dekat dengan Yunani sekitar satu jam empat puluh satu menit. Tanpa pikir panjang, ia menitipkan putranya pada Alessia. "Jaga putra ku,aku harus pergi." ucap Sean,pergi dengan sangat tergesa-gesa. "Ada apa dengannya ?."tanya Raffael yang baru saja menuruni tangga.Melihat sepupunya Sean yang tiba-tiba saja muncul dan menitipkan putranya . "entalah,pasti ada sesuatu terjadi." jawab Alessia,ia menggendong Jabier yang tertidur pulas. "sangat tampan." puji Alessia menatap wajah Jabier Rios,takjub. "semenjak penglihatan mu kembali, selalu memuji apapun yang kau lihat." Raffael mendudukkan bokongnya pada sofa sambil menatap wanitanya tajam. "tidak semuanya Ferguso." Wanita itu sangat kesal ,membalas asal . lubang hidung Raffael kembang kempi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD