Dieciocho

1938 Words

Happy Reading, Malam itu Keadaan sangat kacau balau , Sean melewati dan melangkah para anak buah Sebas Rios yang terkapar dibabat anak buah nya yang sangat berkompeten.Melangkah dengan perasaan yang tak dimengertinya ,entah marah,kecewa ataupun lainnya . Mansion white –Italia, Setelah kepergian Sean,keadaan semakin sunyi hanya dentingan piring dan senduk yang saling beradu.Mereka sibuk dengan diri masing-masing,dan tak ada yang berbicara seolah-olah sedang sendirian. “yaampun.Aku pusing jika tenang begini .” protes Aiera menatap para orang dewasa yang sibuk dengan dirinya masing-masing. “ kau mau heboh?”timpal Sam.Semua mata tertuju kepadanya ,menatapnya garang. Aiera mengangguk, “bakar saja Mansion ini,pasti ramai .Hahaha.” ucap Sam heboh sendiri.Dengan cepat Marlon yang duduk be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD