“Gue udah reschedule terus ini tiket pesawatnya, gimana? Mau pergi kapan?” cetus Callista. Jillian dan ketiga sahabatnya sedang melakukan panggilan video. Mereka tidak tahu jika Jillian sedang berada di Bali, jadi sengaja Jillian menerima panggilan video itu sambil berendam di kamar mandi. “Gue paling bulan depan bisanya,” cetus Izora yang katanya sekalian ingin mengecek kampus barunya di Inggris. “Setelah acara perpisahan donk.” Kirana tampak beranjak dari ranjang. Gadis itu lalu meraih kalender duduk di atas meja belajar. “Enggak kelamaan ya?” Callista terdengar tidak setuju. “Enggak apa-apa, jadi setelah semua beres—baru deh kita liburan.” Jillian menimpali. Ia setuju pergi bulan depan karena harus mengajukan proposal ijin pergi Euro trip kepada Kenzo yang sudah tidak mempercaya