Lian tertegun di halaman muka sebuah kafe. Bagian luar bangunan tersebut nampak seperti kafe-kafe bernuansa romantic rustic yang kerap ia temui di pinggir-pinggir jalan pedestrian area di Eropa. Fasadnya tersusun dari batu bata merah, beratapkan genteng tanah liat, pintu kayu bergaya klasik berwarna hitam, jendela kaca besar di setiap dinding, berhiaskan ranting-ranting kering, mawar rambat, juga tanaman-tanaman bunga cantik yang ditanam di berbagai wadah semisal pot keramik, keranjang rotan, juga ember-ember kaleng. Luas kafe itu terbilang kecil. Bangunan utamanya dikelilingi taman cantik. Bagian kiri dan kanan kafe adalah jalan setapak yang dibatasi wall garden dengan aneka jenis tanaman bunga mawar, pun dipercantik string lights, water feature dari bambu dan beberapa ornamen rustic sep

