“Arka … Shaka … berhenti mengejar Cimeng! Kasihan. Dia sudah lelah. Sebentar lagi dia pasti pingsan.” Syifa mencoba menghentikan kedua adik yang hobi sekali berlari mengejar kucing peliharaan mereka. Gadis yang kini sudah menginjak usia 12 tahun itu berlari cepat kemudian menghadang kedua adiknya. Syifa melebarkan kedua tangan—berharap bisa mencegah Shaka dan Arka berlari.
Namun, dua batita laki-laki yang sedang senang-senangnya berlari itu tak kurang akal. Keduanya berpencar. Satu ke kanan dan satu ke kiri. Dan kedua anak kecil itu tertawa melihat sang kakak kebingungan harus mengejar siapa.
Syifa menghentak napasnya keras. Berbalik, anak perempuan yang sudah menginjak remaja itu menatap kesal kedua adiknya. “Jannah …!” panggil keras Syifa.
Jannah yang sedang bersama kedua orang tuanya
