29 -Wajah Asli Cantika

2029 Words

Sesampainya di tempat tujuan, Hana tidak melepaskan penutup mata Aurora, ia malah menuntun gadis itu untuk ikut dengannya, "Sebenarnya kita kemana sih Han? Nggak lucu banget deh bercandanya!" Ketusnya yang mulai tidak sabaran lagi. "Ssssttt, bentar lagi sampai kok Ra. Kamu hanya perlu diam sambil mengikutiku saja." Ujarnya dengan sabar. Aurora mendesah kesal, lalu tidak berkomentar lagi. Dia hanya menebak tempat yang mereka tuju saat ini, 'Kenapa dingin? Apa dia membawaku ke Mall?' Pikirnya. TING! Mendengar suara lift, ia kembali menebak, 'Tapi kalau Mall kenapa sepertinya tidak ramai orang berlalu lalang?' Pikirnya lagi. "Han, kamu bawa aku ke hotel ya!" Tebaknya. Hana terdiam sambil membungkam mulutnya, sahabatnya itu memang dengan mudah menebak sesuatu, walaupun kini matanya sedan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD