Aurora masih menatap tak mengerti dengan Sam, lelaki itu lagi-lagi melibatkannya ke dalam masalah yang jauh lebih besar. Ia tidak ingin bertunangan apalagi sampai menikah dengannya. Bukannya tadi Sam udah menyetujui keputusannya itu? Tapi kenapa mendadak berubah pikiran? Semuanya terus saja terngiang-giang di telinganya.
“Sam ayo katakan sesuatu! Bilang yang sebenarnya kalau selama ini kita tidak memiliki hubungan apa-apa! Aku nggak mau bertunangan denganmu!” Desak Aurora terus menerus.
Lelaki itu hanya diam, mengunci rapat mulutnya. Aurora sangat kecewa karenanya.
“Maaf semuanya aku tidak akan pernah menyetujui tentang pertunangan ini. Kami bahkan tidak saling mencintai sama sekali. Sam memiliki gadis lain di dalam hatinya. Tolong jangan memaksaku untuk bertunangan.” Ketusnya lalu pe
