Acara makan malamnya berlangsung dengan hangat, Sam benar-benar di perlakukan sangat baik oleh kedua orang tua Aurora. Sementara gadis itu seperti sedang banyak pikiran. Terbukti sejak tadi dia hanya mengaduk-aduk makanannya saja, seperti sedang tidak berselera makan. 'Apa sebenarnya yang ingin dibicarakan oleh papa kepada Sam? Kenapa papa tidak memberitahukan tentang apapun kepadaku? Dan kenapa detak jantungku terus saja berdetak kencang setiap kali Sam tersenyum kepadaku? Ah, aku bisa gila lama-lama kalau seperti ini terus menerus.' Dia terus saja berbicara di dalam hati hingga tidak sadar papanya memanggilnya sedari tadi. "Ra?" Senggol mamanya. Hah?" "Itu papa kamu manggilin loh. Kamu lagi kenapa sih? Sejak tadi mama perhatikan lebih pendiam, terus makanan kamu tidak habis." "Auro