36 - Welcome Home,

2015 Words

Keesokan harinya, Aurora yang tidak sadar entah baru tertidur pukul berapa, malah terlambat bangun. “Kenapa mataharinya terang sekali?” Ujarnya sambil menutupi wajahnya dengan selimut. Ia udah tidak bersemangat lagi melakukan apapun di sini. “Non, apa kami udah boleh masuk ke dalam?” Tanya para seorang pembantu di sana. “Silahkan.” Ujarnya dengan suara serak. “Kenapa kalian tidak membangunkanku?” Kedua pembantu tersebut saling pandang satu sama lain, majikannya benar-benar membuat mereka pusing. “Sam dimana?” Tanyanya. “Tuan Sam masih keluar Nona. Apa nona ingin makan sesuatu?” “Keluar kemana? Kenapa dia tidak mengajakku?” Omelnya dengan kesal. “Katanya tidak ingin menganggu tidur Nona Aurora. Jadinya hari ini Tuan pergi sendirian.” Aurora mendesah, lalu merebahkan tubuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD