Aurora masuk ke dalam kamarnya, mengunci rapat pintunya, tangannya memegangi dadanya yang terus saja berdebar tak menentu. "Memalukan!" Serunya sambil menutup wajahnya. Ia tidak meyangka dirinya terus saja bertingkah seperti itu di hadapan Sam.
Rasanya ia udah tidak mau lagi bertemu dengan Sam kalau sudah begini, tapi mana mungkin bisa Aurora terus saja menghindari lelaki menyebalkan itu? Bahkan saat ini keduanya berada di dalam satu rumah yang sama.
Dia mengganti pakaiannya lalu mengeringkan rambutnya dengan handuk. Kejadian tadi terus saja menganggunya, "Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Pikirnya sambil mendesah.
Ia menatap pantulan dirinya di cermin, dengan wajah cemberut dan pasrah. Dia menatap ponselnya, lalu menghubungi temannya, "Ayo angkat dong Han, aku lagi butuh saran dar
