Tidak Diterima

1114 Words

Sebelum pergi meninggalkan rumah sakit, Maulia mengizinkan Julian untuk menemui Alden saat anak laki-laki itu tertidur setelah minum obat. Walau Alden dalam keadaan tidur saat ditemuinya, Julian tetap bahagia luar biasa karena bisa menatap langsung sosok anaknya yang berusia tujuh tahun hingga ia menyadari jika wajah mereka sangat mirip, terutama bagian hidung, bentuk dagu, dan alis. "Nak, Papa datang, dan ini adalah pertama kalinya Papa bisa melihat kamu. Sayang sekali pertemuan pertama kita seperti ini. Kenapa harus kamu yang menderita penyakit ini? Kenapa nggak aku aja yang gantiin anakku ya Tuhan?" Julian bergumam dalam hati dan air mata bahagia sekaligus sedih bercampur menjadi satu yang kemudian jatuh terurai membasahi pipi. Ingin sekali rasanya Julian memeluk erat dan mendaratkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD