“Nanti sore aku buatin bakmi seafood.” Rumi menyuapkan sesendok nasi goreng ke mulut Dandi. Tidak hanya Rumi, tetapi Dandi pun melakukan hal yang sama. Mereka makan di piring yang sama dan saling suap sejak tadi. “Barusan aku minta bibik ke pasar buat beli udang, cumi, sama yang lain-lain.” “Kamu nggak mual? Pusing? Mau tiduran?” Berkaca dari kehamilan Thea, Dandi pun membandingkannya dengan kondisi kehamilan Rumi. Istrinya terlihat sehat dan tidak seperti Thea. “Nggak.” Rumi menggeleng karena tidak merasakan hal yang berbeda dengan tubuhnya. Kemudian, ia meraih tangan kiri Dandi yang duduk di sebelahnya, untuk memegang perutnya. “Moga anak kita nggak rewel. Tetap nyantai di dalam sini kayak ayahnya.” Dandi terkekeh. Ia meletakkan sendok, lalu merapatkan tubuh dan memeluk Rumi. “Semoga

