BTL~82

1210 Words

“Mama sudah pulang dan istirahat di rumah,” terang Hera ketika Rafa bertanya perihal Agnes. “Makanya saya langsung ke kantor. Kabar pak Vincent gimana, Mas?” Rafa mengangguk pelan dan bersyukur kondisi Agnes ternyata tidak terlalu parah. Wanita itu bisa rawat jalan dan kembali ke rumah. “Jadwal pak Vincent mundur lagi,” jawab Rafa yang duduk berseberangan dengan Hera di ruang kerjanya. “Nanti asistennya yang kabari, kalau beliau sudah di Jakarta. Bagaimana dengan investor lainnya? Sudah ada yang dihubungi, atau belum?” “Saya baru bisa bicara sama pak Ilhaq sama bu Titik.” Hera masih saja khawatir dengan kondisi Glory setelah ini. “Jadi, kalau saya tarik kesimpulan dari mereka, sepertinya ... Dandi mulai “menghasut” setelah mas Al positif di proses.” “Sudah bisa hubungin Dandi?” tanya R

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD