"Liza ...." Lukas terperanjat, secara spontan ia mendorong kilat sosok yang tengah memeluknya. Pria yang tertangkap basah itu sejenak bergelagat kikuk. Namun, cepat-cepat ia menghampiri Liza dan Aldrick yang masih bergeming tepat di ambang pintu masuk. "Sayang, maaf aku telat dan tak memberitahumu jika sudah sampai hotel." Lukas kontan bersandiwara memeluk Liza penuh kasih sayang sekaligus kepalsuan. Namun, Liza yang masih terkejut hanya bergeming tak membalas pelukan suaminya. "Jangan mematung seperti orang bod*h. Cepat balas pelukanku," bisik Lukas memerintah kasar dengan maksud agar Liza memainkan sandiwara sebagai pasangan serasi di hadapan calon investor. Merasa tak punya pilihan lain, Liza akhirnya terpaksa mengikuti ritme permainan licik sang suami seperti biasa. "Oh iya, aku

