“Ganeeta! Ini aku, Sari.” Neeta langsung berbalik dan menghentikan teriakannya saat suara Sari masuk ke dalam indra pendengarannya. Ternyata wanita itu yang telah menangkap tangannya. Sari adalah teman satu kost Neeta. Wanita itu baru saja pulang dari bekerja dan tak sengaja melihat Neeta turun dari sebuah mobil mewah. “Ya ampun, Sar. Kupikir siapa. Lagian kenapa kamu diam aja, bikin aku takut,” ucap Neeta sementara salah satu tangannya merayap dan berhenti mengusap dadanya dengan lembut. Sari terkekeh pelan, kemudian melepaskan genggaman tangannya dari tangan Neeta. “Hehe, sorry. Oh iya, tadi aku nggak sengaja liat kamu turun dari mobil pas di depan gang. Siapa? Pacar kamu?” cecar Sari ingin tahu. Kedua mata Neeta sedikit melebar. Namun ia berusaha untuk santai. Lantas menggelengkan k