“Gian! Ya ampun, ternyata kamu beneran kembali. Aku pikir orang-orang cuman bercanda.”
Giandra langsung memutar kursinya menghadap ke luar jendela saat melihat seorang wanita berdiri di ambang pintu ruangannya. Bukan dia yang ingin Giandra lihat sekarang ini.
“Kamu ke mana aja selama ini? Semua orang khawatir banget sama kamu, termasuk aku,” kata wanita itu lagi. Kedua kakinya melangkah mendekati Giandra yang duduk di atas kursinya.
Masih tak ada jawaban dari pria yang menjadi trending topic semenjak kehadirannya di perusahaan tiga hari yang lalu. Giandra masih bungkam, sama sekali tak ada niat untuk menjawab apalagi sampai memberikan penjelasan ke mana dirinya selama ini.
“Gian, kamu dengar nggak sih dari tadi aku ngomong?” tanya wanita itu mulai merasa kesal.
Saat ini dia sudah ber
