Kapal yang Terombang-ambing

1425 Words

“Jangan konyol! Sampai kapan pun Gian nggak akan pernah mau menceraikan Ganeeta! Tolong jangan ikut campur lagi dengan kehidupan ataupun rumah tangga kami.” Giandra berujar penuh penekanan. Rasanya menjengkelkan karena seluruh keluarga besarnya terus menerus mengusiknya, memintanya untuk menceraikan Neeta hanya karena alasan konyol. “Kamu yang jangan konyol, Giandra! Kenapa kamu bersikeras mempertahankan wanita itu? Nggak ada untungnya bagi kamu. Dia nggak bisa mengandung keturunan kamu, pikirkan itu baik-baik!” Tante Marsha ikut menekankan pendapatnya. Wanita paruh baya itu masih bersikeras meminta keponakannya untuk menceraikan Neeta. Dalam prinsip keluarga besar mereka, pernikahan tak hanya sekadar persoalan cinta. Menikah untuk bisnis? Tidak ada salahnya. Toh mereka semua menikah buk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD