KAMU DI MANA

1026 Words

"Dasar si kulkas edan! Bisa-bisanya dia begituan di kamar lu. Baj**ingan!" Mila berucap dengan geram. Berkali-kali perempuan itu memaki Bian sebagai lelaki tidak tahu diri. Bahkan, nama binatang pun tak luput dari umpatannya. "Wajah doang ganteng, tapi akhlak minim. Gue nggak abis pikir sama dia, Al, sumpah!" Lagi, Mila mengungkapkan kekesalannya. Netranya menatap sendu ke arah Alea yang kini hanya bisa menunduk. Perempuan itu menangis lagi karena tidak kuat dengan hatinya yang terasa sakit. Saat di rumah tadi, Alea berpura-pura kuat untuk tidak menangis. Akan tetapi, saat sampai di rumah sahabatnya, Alea kembali menangis. Saat menelepon Mila, Alea meminta alamat rumah sahabatnya itu. Mila yang mendengar kalau Alea ingin kembali bertemu merasa heran. Pasalnya perpisahan mereka di tama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD