"Aku ini suamimu, Lea. Aku hanya bertanya kamu mau pergi kemana. Apa aku salah?" Mendengar makian Alea, Bian seketika naik darah.
Alea mengembuskan napas panjang. Dia saat ini sedang buru-buru karena akan bertemu dengan seseorang. Mila memberitahu jika ada seseorang yang ingin memesan kue dalam jumlah banyak. Orang itu memaksa ingin bertemu langsung dengan pemilik toko. Tidak mau diwakilkan.
"Aku ingin jalan-jalan keluar. Menghirup udara segar. Aku bosan di rumah terus. Puas?" Alea melepaskan kedua tangan Bian yang memeluknya erat.
"Kalau begitu, aku akan mengantarmu. Aku akan menemanimu kemana pun kamu mau. Kebetulan, hari ini aku libur." Bian menatap wajah cantik Alea dengan senyum yang membuat wajahnya semakin mempesona.
Dulu, dia begitu menginginkan senyuman itu terukir pada wajah
