"Siapa yang akan bercerai?" Bian dan Alea menoleh ke arah suara. Kedua mata mereka membola saat melihat siapa yang datang. "Mama ...." Sepasang suami istri itu sangat terkejut melihat perempuan paruh baya yang kini berdiri di samping mereka. Di belakangnya tampak seorang pria yang sudah tidak muda lagi, tetapi masih tampak terlihat gagah. "Bian, siapa perempuan itu? Kenapa dia mengaku-ngaku sebagai istrimu?" Suara lelaki paruh baya itu membuat keterkejutan Bian bertambah dua kali lipat. "Mama." Alea melepaskan tangan Bian yang sedari tadi mencengkram bahunya. Perempuan itu mendekat ke arah ibu mertua yang sangat disayanginya itu kemudian memeluk dengan erat. "Kenapa nggak bilang-bilang mau ke sini, Ma?" Alea menatap sang ibu mertua setelah melepaskan pelukannya. "Mama ingin memberika