Bab 59. Pengkhianat!

1044 Words

Mario berlari-lari kecil menyeberangi halaman di taman hotel yang cukup luas. Pria itu baru saja dihubungi oleh Rain dan diminta untuk datang. Padahal waktu sudah tengah malam, tapi Rain sepertinya punya masalah serius sehingga tak sabar menunggu hari esok. Diujung sana Rain terlihat sudah berdiri sembari menikmati rokoknya. Asap terlihat mengepul menutupi wajahnya, mata tajamnya menyoroti sosok Mario yang baru saja datang. "Tuan." Mario mengatur napasnya yang cukup ngos-ngosan. "Ada masalah serius kah?" tanyanya langsung. Rain masih menikmati rokoknya, tapi ia terus-menerus menatap Mario dengan tajam. Hal itu pastinya membuat Mario cukup tdiak nyaman. "Aku ingin memintamu melakukan satu hal," ucap Rain, mematikan rokoknya lalu memasukkan kedua tangannya di dalam saku celana. "Melakuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD