| Wisuda

1869 Words

“Pergi lagi?” tanya mamanya Gio ketika melihat Val menuruni tangga dengan membawa Baby Dan dan perlengkapannya. “Di rumah nggak dapat ide untuk ngerjain skripsi, Ma. Butuh udara segar sebentar.” Val mendekati mertuanya dan mencium pipi mamanya Gio. “Butuh udara segar kok harus keluar rumah. Emang di sekitar rumah ini nggak ada udara yang cukup segar apa?” tanya Mama sinis. Val mencoba tidak menggubris sindiran mamanya Gio. Dia sudah tahu kalau aktvitasnya belakangan ini dicurigai. Padahal sudah sering dia jelaskan kalau tahun ini dia sidang dan ngejar mau wisuda cepat, sedangkan skripsinya seperti tidak ada kemajuan. Mandeg di situ-situ saja. Val tidak mau mengulang penelitian yang sudah hampir setahun dia lakukan. Sama saja seperti dia menunda kelulusannya. “Val pergi dulu, ya, Ma.”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD