Earphone

1617 Words

"Masuklah!"sambut Jayler. Menarik pintu apartemen nya. Membuka lebar. "Ya. Aku boleh merokok?"tanya Zion, melangkah masuk. "Of course!"singkat Jayler. "Kenapa menghubungi ku?" "Aku butuh bantuan mu,"giring Jayler, menuju sofa empuk yang ada di bagian kiri apartemen. Tepat menghadap jalan. "What?"desak Zion, dengan pertanyaan singkat. Membakar sebatang rokok. "Ini soal Allison." "Kenapa dengan Allison? Kalian baik-baik saja, 'kan?"tanya Zion, mengerutkan kening. "Ya. Tapi... Ada sesuatu hal yang mengusik ku." "Axtena?"sela Zion cepat. "Bukan. Aku dan Axtena hanya sekadar teman ranjang. Tidak lebih!" "Hmm?" "Aku tidak bisa menceritakan bagian itu secara detail. Axtena tidak penting." "Jadi, Allison?" "Actually, aku sedang terusik oleh kehadiran seseorang di masa lalu All

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD