No Secret

1511 Words

Leon berdiri di pinggir teras, mendongakkan kepala, menghadap langit. Ia mengulum bibir, memasukkan kedua tangan di dalam saku celana. Sayup terdengar suara mesin speedoad menjauh, lalu hilang layaknya di telan bumi. Suasana mendadak hening, kosong seketika. Tangan kekar Leon yang penuh tatto bergerak menuju d**a, merasakan debaran yang kerap meningkat di tiap detiknya. Masih menyusun kata demi kata, guna memberi penjelasan tepat untuk Allison, nanti. Leon belum siap, menunduk menatap keruhnya air. Cepat atau lambat, momen itu pasti akan terjadi. "Sky, dimana....." Deg! Leon terdiam. Lekas menelan satu tegukan saliva. Ia menahan napas, mengangkat kembali kepalanya, menghadap jauh ke hutan yang mengelilingi danau. Pria itu menahan diri, mengetahui sosok yang tengah berdiri menatapnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD