Prolog
"Re, nonton, yuk?"
"Nggak."
"Re, makan di kafe itu, yuk?"
"Nggak."
"Re, aku nggak suka sayur."
"Makan."
"Re, kita jadi lihat konser EXO, kan?"
"Nggak."
"Re, aku bosen, jalan-jalan, yuk."
"Ribet."
"Re, aku mau gendong."
"Males."
"Re, sakit."
"Bodoh."
Ketika aku mengatakan lima kata, dia akan menjawab satu kata. Miris. Kita menjalin kasih setelah aku lulus. Namanya Reon, laki-laki dingin, judes, dan kejam yang pernah aku temui. Reon adalah abang dari Cia yang merupakan sahabatku. Jangan tanya Cia ke mana, gadis itu memilih menetap di luar negeri dan meninggalkanku seorang diri bersama dengan devil ini.
Sedikit cerita mengenai Cia, gadis itu memilih kuliah di Singapura setelah pertengkaran hebat dengan Reon. Apalagi kalau bukan masalah hati, gadis itu selalu terlibat masalah jika berurusan dengan hati. Tentang Zeus dan Aldo, aku tidak tahu mereka di mana sekarang. Yang aku tahu, mereka semua pergi meninggalkanku seorang diri bersama dengan Reon si devil.
Bisakah aku bertahan? Dengan laki-laki yang selalu menyakitiku? Beribu kali aku mencoba lari, dia akan terus mengejarku dan selalu mendapatkanku. Aku tidak bisa menjauhinya dan kalian juga tau jika aku pun tak memiliki kemampuan itu. Biarlah Tuhan yang menuliskan takdirku saat ini.
Ini adalah spin off dari cerita PAIN. Di sini kita berfokus kepada Reon-Ovi. Cerita ini hanya ada di app dreame, innovel, dan wattpad. Jika kamu menemukan cerita ini di tempat lain, silakan segera laporkan, dan tentu saja jika kamu tidak melaporkan maka penulis asli tidak bertanggung jawab dengan segala hal yang merugikan diri kamu sendiri. Terima kasih dan jangan lupa tap love ❤