Yvan kelabakan sendiri ketika melihat Nayanya merajuk. Dengan langkah cepat, Yvan menuju ke tempat Naya berada dan Yvan langsung berjongkok di bawah kekasihnya itu. Yvan mengambil kedua tangan Naya untuk digenggam dan menarik dagu wanitanya agar mau melihat wajahnya.
"Hey... look at me, Sweety… Kamu gak boleh bilang belum punya mantan! Karena aku gak akan biarin kita PUTUS!! Do you understand?!"
"Ya kamunya kan yang..."
"I am sorry, okay? Aku cuma jawab pertanyaan kamu. Maaf kalau tanpa sadar jawaban aku malah nyakitin hati kamu. Tapi aku gak bisa ngerubah masa lalu aku kan? Kalau aku tahu dari dulu ada wanita yang namanya Kanaya Safira, pasti aku bakal pilih dia jadi yang pertama dan terakhir buat aku. Jangan marah lagi ya, Sayang..." Yvan menunjukkan raut wajah frustasi dan terlihat p
