"TURUNIN!!! AKU PUSING, VAN!!!" Naya masih meronta dengan masih memukul-mukul punggung Yvan saat Yvan membawanya menuju parkiran mobil yang disediakan kantor agensi tersebut.
Ketika Yvan telah sampai di samping mobilnya, Yvan baru menurunkan Naya dan menyandarkan tubuh mungil Naya di pintu mobil dengan posisi memenjara Naya dengan kedua tangannya.
Naya yang merasa kepalanya pusing karena apa yang telah Yvan lakukan, berusaha menyeimbangkan kakinya agar dapat berdiri dengan baik.
Yvan memperhatikan Naya yang mencoba memulihkan kondisinya dengan menatap Naya tajam namun tidak dilihat oleh kekasihnya itu.
"Udah gak pusing lagi?" tanya Yvan ketika sudah melihat Naya berdiri dengan sempurna.
"Kamu ya!!! Apa-apaan sih! Pusing banget tau! Mana mual lagi aku!" Naya langsung membentak Yvan den
