As-21

1564 Words

"Aku mau pulang!" Lirihnya sekali lagi, enggan menatap yastha yang masih terus menggenggam tangannya. Yastha menghela napasnya, sabil menolak menatapnya. Ini bertanda apa yang dilihat wanita itu menjadi kepercayaannya, atas jawaban yang dia tunggu. Bahkan sebelum yastha menjelaskan. Ini akan semakin sulit untuk keduanya, kesalahpahaman telah dimulai lagi. "kamu harus dengar semuanya, kamu salah paham" yastha tahu menekan sabil saat ini sama saja memperburuk keadaan sabil, yang bahkan tidak sadarkan diri tadi "apa yang kam-" "Aku sudah tahu semuanya!" Potong sabil cepat, belum sempat yastha menjawab ucapannya, pintu kamar tamu yang ditempatinya terbuka. Sabil menoleh, gadis cilik seusia putranya itu menatapnya penuh binar, tapi keraguan tampak jelas di wajahnya, dia anak manis dan ca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD