"Kandungan istri anda hampir saja keguguran. Untung anda bisa membawanya tepat waktu kesini. Saya sarankan agar istri anda bedrest dan jangan kecapekan. Paling penting untuk menjaga perasaannya dan menjaga mentalnya karena dia terlihat stres" ujar dokter tersebut membuat sendi-sendi di tulang Pandu seakan kehilangan fungsinya. Melati hamil? kenapa Melati menyembunyikan hal sebesar ini sendirian. Apakah Hariz sudah tau?
"Saya ingin melihatnya dok" ucap Pandu.
"Silahkan saya pamit dulu untuk mengurus pasien lain" kata dokter itu seraya tersenyum dan pergi meninggalkannya. Tampak Melati terbaring sambil memejamkan matanya. Tangannya diinfus dan deru nafasnya teratur menandakan jika Melati sedang tertidur. Pandu duduk di samping Melati. Ia ingin menelpon Hariz tapi saat ia akan menelpon Me
