“Liora.” panggil Alex melihat wanita itu terlihat marah dengannya. Liora hanya diam dan memejamkan matanya dengan erat tanpa ingin membalas ucapan Alex sejak semua orangmulai keluar dari kamarnya. “Liora dengarkan aku.”Alexmulai panas karena wanita itu tidak mengerti posisinya “Kau tahu bagaimana rasanya khawatir Alex?” tanya Liora yang bangun dan berdiri di depan Alex. “Liora, mengertilah aku-” “Mengerti? Jika terjadi sesuatu padamu, apa kau akan memintaku untuk mengerti?” potong Liora dengan nada yangmulai tinggi. “Aku baik-baik saja Liora, kau tidak perlu khawatir.” ucap Alex mencoba menenangkan sosok yang tampak sangat marah dengannya. “Kalau tadi terjadi sesuatu, apa yang harus aku lakukan Alex? Sedang kau mengunciku disini.”Lioramulai mena-ngis dan meninggalkan suaranya