“Apa yang paling kamu butuhkan disaat jiwa dan ragamu hancur berantakan?” -Author- *** Author P.O.V Sudah 3 hari ini Juan tidak ke kantor. Dia sengaja bekerja lewat daring agar dirinya tetap terus berada di samping Jesi. Bahkan kamar VVIP sudah seperti layaknya kamar Juan pribadi. Beruntungnya kamar tersebut hanya dikhususkan untuk seluruh keluarga Juan saja. Sebab dia sebagai pemegang saham utama di rumah sakit besar itu. “Juan, boleh aku bertanya?” tanya Jesi membuka suara “Ya Sayang, tanya apa?” “Kamu tahu darimana jika saat itu Mama kecelakaan? Padahal setahuku ponselnya mati tidak bisa dihubungi,” “Dari sini. Pihak rumah sakit yang memberitahuku,” jawab Juan santai “Kok bisa? Kan mereka tidak tahu hubungan kita?” tanya Jesi tak mengerti “Emm begini Sayang. Sejak dulu, kelu

