“Berapa lama kita saling bertemu nyatanya kita belum saling mengenal” -Author- *** Author P.O.V Malam semakin larut. Sinar bulan berhias menampakkan cahayanya. Ribuan bintang bertahta meramaikan langit sang malam. Suara ombak beradu menghempaskan karang yang kokoh. Semilir angin menerpa pepohonan yang rindang. Mendayu pelan dalam diam. Keheningan menyelimuti dua insan yang sedang dimabuk asmara. “Pemandangannya indah sekali ya,” seru Jesi tiba – tiba. “Iya indah memang,” jawab Juan tersenyum “Pantas saja kamu memilih kamar ini sebagai kamarmu. Ternyata saat malam tempat ini jauh lebih indah,” tutur Jesi melihat sekeliling balkon yang nampak tenang itu. “Hemm. Meski begitu, ini baru pertamakalinya aku menikmati suasana malam di tempat ini,” “Loh kenapa begitu?” tanya Jesi mena

