“Memiliki rasa yang berbeda saat telah berganti status”
-Author-
***
Author P.O.V
Setelah Jesi selesai mengecek bawaan Kakek, serta para asistennya. Baik itu punya Bi’ Inah, mbak Ani dan mbak Murni. Kini giliran Naumi yang harus menyiapkan punya dia sendiri di kamarnya.
Sementara itu, Juan nampak sibuk berbincang hangat dengan Kakek Jesi di ruang tamu. Entah apa yang sedang mereka bicarakan.
Jesi memasukkan banyak pakaian ke dalam kopernya. Satu per satu dia ceklis sebagai tanda selesai di catatan kecilnya.
“Ini sudah, dan ini juga sudah. Sekarang tinggal buku – buku,” lirih Jesi pada dirinya sendiri.
Jesi langsung berdiri dan berjalan menuju meja belajarnya yang berukuran sedang itu. Dia mengumpulkan banyak sekali buku kuliahnya sebagai bahan ajar selama berada di Jerman. Dan p
