“Teganya kamu menghukumku” -Author- *** Author P.O.V Keesokan harinya, Gedebugg.... “Aww,” teriak Jesi saat kepalanya menyentuh lantai “Haduhh. Sakit banget,” ringisnya masih memegang kepala “Aku dimana ini?” lirih Jesi setengah mengedarkan pandangannya Setelah mengucek matanya beberapakali. Akhirnya dia sepenuhnya sadar. “Kok masih di ruang tengah? Bukankah tadi malam aku dan Juan....” ucapan Jesi tertahan. Dia seakan teringat sesuatu “Jangan – jangan semalam aku hanya mimpi lagi,” gumam Jesi mengerutkan dahinya Jesi yang masih tak percaya itu, langsung beranjak dari tempat duduknya. “Aww,” teriak Jesi lagi saat kakinya tak sengaja tersandung selimut “Haduh untung saja gak sampai jatuh,” lirih Jesi mengelus dadanya Kemudian Jesi memungut selimut yang sudah tergeletak di l

