NISIR 01 || PROLOG

208 Words
                “Aku sayang kamu,Mas.” Igau Tiara saat Bima mengunjunginya di rumah. Bima membenarkan selimut yang berantakan. Tiara yang sempat dirawat karena demam tinggi, tiba-tiba memaksa untuk pulang dan membuatnya khawatir.                 Bima pun mengunjungi rumahnya. “Ijinkan aku mencintai Mas Bima. Jangan minta aku untuk melupakan rasa ini, Mas. Aku tak bisa, aku tak sanggup.” Ucap Tiara kali ini tak kuasa menahan tangisnya. Bima merengkuh tubuh ringkih itu.                 “Maaf aku tak bisa. Aku mencintai keluargaku. Maafkan aku, Tiara.”                 Tangis Tiara semakin menjadi. Bima tak bisa berbuat apapun selain membiarkan wanita lemah itu meluapkan emosinya melalui tangisan. Setidaknya hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini. Tiara yang masih terisak mendongakkan kepalanya menatap wajah tampan Bima.                 “Ijinkan aku menjadi milikmu, Mas. Aku tahu Mas Bima juga memiliki rasa untuk ku. Aku merasakan itu semua, Mas.”                 “Tetap saja hubungan kita salah, Tiara. Sebelum melangkah lebih jauh lagi, aku ingin kita mengakhirinya sekarang juga.”                 Tiara menggelengkan kepalanya. Tangannya dengan lembut menarik tengkuk Bima, keduanya berciuman cukup mesra. Bima tak menolak ciuman penuh kasih dari Tiara. “Menjadi istri siri pun aku tak apa Mas, asalkan aku bisa terus bersama Mas. Aku tak bisa hidup tanpa Mas.”                   Apakah tindakan yang akan di ambil Bima?                 Akankah ia menikahi Tiara secara siri dan membohongi keluarganya?   *** TBC
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD