16

1062 Words

Yoan sudah mengganti pakaian dan mencuci muka agar terbebas dari make up tebal yang sejak siang menempel di wajahnya. Rambutnya masih basah, mau tidak mau, Yoan harus keramas malam ini karena bekas hair spray bisa membuatnya pusing. Dikamar itu hanya ada daster tipis. Yoan juga terpaksa memakainya. Ponselnya juga tertinggal di mobil. Rasanya penderitaan Yoan seharian ini tiada akhir. Benar -benar hari sial. Yoan duduk ditepi ranjang. Ia berusaha setenang dan senetral mungkin. Jangan sampai Ridho tahu kalau dirinya sedang gugup. Ridho sudah rebahan di kasur dan melirik ke arah Yoa yang masih duduk di tepi ranjang. Ridho sendiri masih sibuk membaca buku paket untuk membahas materi untuk pertemuan yang akan datang di Kampus. Yoan membenarkan letak handuk di atas kepalanya. Rambut panjan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD