38

1044 Words

Ridho menatap Yoan dengan sanagt lekat hingga dua bola mata hitam itu terlihat membesar menembus kedua mata indah Yoan. Ia tersenyum tipis sambil memiringkan wajahnya sedikit seolah sedang membidik senyuman oan yang tertahan setelah mengungkapkan kekaguman pada dirinya. "Hanya kagum?" tanya Ridho. Yoan menganggukkan kepalanya pelan. "Iya. Hanya kagum." "Hanay kagum atau kagum saja?" tanay Ridho dengan raut wajah serius. "Emang beda? Hanya kagum atau kagum saja?" Wajah Yoan tak kalah serius bertanya. "Beda." Ridho sangat serius menjawab membuat Yoan semakin terlihat bingung. Rambutnya yang dikepang dua ikut menari sedikit di bagian belakang. Anak rambut halus pun ikut bergoyang mengikuti arah mata angin. "Apa bedanya? Kok menurut saya, itu memiliki arti yang sama saja," ucap Yoan ag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD