30

1050 Words

Ridho berhasil mematikan lampu disamping Yoan. Yoan menahan napas agar hembusan hangat dari hidungnya tak dirasakan oleh Ridho. Ridho sudah kembali merebahkan tubuhnya di samping Yoan. Kamaar tidur itu sudah gelap dan sangat sunyi. Tidak ada cahaya lampu yang menyorot ke dalam celah jendela kamarya yang memang tertutup rapat dengan tirai panjang. Perumahan tempat mereka tinggal memang sangat sepi. Semua orang yang tinggal disana adalah orang -orang yang sibuk bekerja dan tak punya waktu untuk bersosialisai kecuali dihari minggu ataau hari libur. Yoan belum bisa memejamkan kedua matanya. Begitu juga dengan Ridho. Ingin rasanya mengajak bicara suaminya. speerti difilm -film romantis. Tapi kok, rasanya canggung dan kaku. Apalagi, Pak Ridho berhasil mengambil duaa kali ciuman bibir yang ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD