Ayah dan Ibu Surya

852 Words

Bulan tak bisa mengatakan apa-apa lagi selain membeku tenang. Otaknya berhenti bekerja sekarang sebab ucapan sang majikan yang terdengar mau melamarnya? "Tu-Tuan bercanda, kan?" Yah hanya pertanyaan itulah yang timbul di piikiran Bulan akan tetapi gadis itu iembali terpaku saat melihat keseriusan di mata milik Surya. "Memangnya aku pernah bercanda?" Surya balik bertanya dan sontak Bulan menggeleng. "Tap, tapi Tuan saya belum mau berumah tangga. Saya masih mau menikmati masa muda dan bekerja lebih giat. Maaf Tuan." Bulan yang tampak kalut bingkas berdiri, meminta undur diri kemudian bergegas pergi. Dia pun bertemu dengan Safwan. Pria yang berprofesi sebagai perawat tersebut melihat ke arah Bulan. "Apa urusannya sudah selesai?" Safwan memastikan. Sebagai balasan Bulan mengangguk lalu me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD