'Seperti bunga raflesia, unik, menarik, tapi baunya sungguh mengusik. Itulah seorang Hara Georgiono. Lantas, apa kabar dengan kembang kamboja? Hidupnya memayungi yang sudah mati. Dalam hal tersebut, itulah gambaran seorang Rahee Martadinata.' *** Amerika. Hari ini juga Sean berangkat ke sana. Memilih antara Rahee dan Ibunya, jelas Sean pilih Jung Sarah. Sosok yang sudah melahirkannya, Sean tak ingin durhaka. Percayalah, “Aku mencintai Rahee.” Kalimat terakhir yang Sean titipkan kepada Jordan yang berdiri di halaman depan rumahnya. Rahee tidak ikut mengantarnya ke bandara, selepas menyuapi wanita itu Sean langsung pamit pergi dan Rahee hanya diam saja. Dan saat ini, hanya perlu menunggu beberapa menit berlalu penerbangannya akan terlaksana. Di lain tempat, tirai jendela yang menjadi s