Terhimpit Nikmat

1131 Words

Dengan perasan cemas Kenan memeriksa CCTV area lorong unit apartment adiknya di ruang kontrol CCTV gedung apartment. Namun, aneh cctv di jam yang seharusnya menunjukan orang bertamu ke unit Thomas sama sekali taj menunjukkan tanda-tanda presensi yang Thomas maksud. "Bagaimana ini, Thom! Sudah ku cek bolak balik tapi aku tidak menemukan presensi orang yang kau maksud?" protes Kenan. "What! Tidak mungkin. Aku ingat sekali seseorang sempat menekan bel. Aku membukanya dan dia bertanya mengenai alamat padaku. Setelahnya, entah mengapa aku lupa." "Kurasa kau minum dan mabuk lalu ketiduran," simpul Kenan yang sempat menemukan minuman beralkohol di atas meja ruang tamu." "Astaga! Tidak, Ken. Masa aku sesembrono itu." Thomas berujar kesal seraya memijat kening frustrasi. "Memangnya tidak?" si

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD