Hanna baru saja memarkirkan motornya di depan gerbang pagar rumah Lilian. Baru saja dia mau menekan bel, tiba-tiba Lilian terlihat berjalan cepat dari dalam rumah. “Hanna!” serunya dengan senyum mengembang. Segera Lilian membuka pintu pagar. “Motornya masukin saja!” “Nggak apa-apa nih?” “Nggak apa-apa. Sudah, ayo masukin motornya! Aku tungguin kamu dari tadi loh! Ehh baru nongol sekarang.” Hanna tergelak mendengar itu. kemudian dia menyalakan kembali motornya dan membawanya masuk ke halaman rumah Lilian. Gerbang pagar ditutup kembali. Masih sempat Hanna menengok sebentar ke rumah sebelah sebelum mengikuti langkah Lilian masuk ke rumah. “Sini, Han! Lihat deh aku masak apa nih, spesial untuk kamu loh!” Lilian langsung merangkul pundak sahabatnya lalu mereka berdua berjalan menuju ruang