BAB 91. Posisi Asisten Pribadi

1188 Words

Atika menyodorkan satu stel pakaian pada Wina. Diam-diam dia dapat baju itu dari Dimas, tapi tentu saja Wina tidak tahu. “Untuk apa ini, Bu?” “Loh! Kamu lupa? Hari ini kan interview di kantornya Mas Dimas. Ibu perhatikan kamu nggak punya baju yang pantas untuk interview kerja, jadi sengaja Ibu belikan ini untuk kamu.” Wina terdiam sesaat. “Umm tapi Bu … kalau nanti aku sudah mulai kerja bagaimana dengan adik-adik di—” Atika memotong kalimat Wina dengan mengibaskan tangannya di wajah. “Sudahlah Wina, kamu nggak usah pikirkan itu. Kan di sini masih ada pengasuh-pengasuh. Lagipula Dita sudah mulai besar, sepulang dia sekolah kan sudah biasa membantu Ibu di sini. Yang penting adalah sekarang kamu pikirkan masa depanmu sendiri, ya.” Atika meletakkan satu stel baju berwarna krem itu di pangk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD