Setelah Damar dan Anita lebih sering menghabiskan waktu dengan Malika dan yang lainnya, mereka semua akhirnya bisa berteman dengan baik. Ternyata, Anita adalah tipe wanita yang polos seperti kertas. Bagaimana dia di lingkungannya, dia bisa dengan mudah menyerap semuanya. Damarlah yang akhirnya membimbingnya untuk tidak mudah terpengaruh dan akhirnya bisa menjadi wanita yang tidak cemburuan lagi terhadap Malika sebagai mantan pacar Damar di masa lalu. Memikirkan dirinya yang hampir saja menempati posisi Bastian dan Anggun sebagai alat Susan membuat sekujur tubuhnya merinding ngeri semuanya! ‘Untung saja aku tidak pernah membully Malika. Kalau tidak, Damar pasti akan sangat membenciku sudah berbuat sangat bodoh dan tidak bertanggung jawab!’ batin Anita dengan perasaan ngeri sambil terus me

