Bab 48 - Hanya Aku yang Boleh Menyentuhmu

1317 Words

Gisca tak menyangka dirinya bukan hanya memulai lebih dulu untuk berciuman dengan Saga, melainkan mempersilakan pria itu juga untuk membalas ciumannya sehingga ciuman panas yang menggebu-gebu pun terjadi. Anehnya, Gisca tidak menyesal. Ia malah sangat menikmati permainan bibir sekaligus lidah Saga yang begitu lihainya membuat Gisca seakan melayang, padahal ini hanya berciuman, belum sampai aktivitas panas yang lebih dari sekadar bersentuhan bibir. Dari situ Gisca sadar betul betapa berpengalamannya Saga melakukan ciuman bibir. Di saat Barra merasa berciuman dengan Gisca lebih mendebarkan dibandingkan dengan Riana. Jujur, tak bisa dimungkiri kalau Gisca malah merasa berciuman dengan Saga justru lebih mendebarkan daripada dengan Barra, padahal ini bukan pertama kalinya Gisca berciuman deng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD