Bab 40 - Bibir yang Nikmat

2585 Words

Gisca seakan sedang melangkah di jalan buntu. Ia tak punya pilihan selain menerima Saga menjadi pacarnya. Gisca terpaksa melakukannya karena tidak mau rekaman pengakuannya jatuh ke tangan Riana. Itu tidak boleh! Akhirnya, Gisca secepatnya berpikir keras ... bagaimana caranya untuk mengakhiri hubungan mereka tanpa menciptakan masalah. Ya, baru saja menerima Saga menjadi pacarnya, kini Gisca sudah langsung ingin putus. Sayangnya, untuk putus saat ini juga rasanya mustahil. Gisca pun mulai mencari cara lain untuk membuat Saga jangan sampai macam-macam padanya. "Akhirnya ... setelah sekian lama, kamu menerimaku menjadi pacarmu. Malam ini sungguh malam keberuntunganku," ucap Saga sambil tersenyum senang. "Jangan senang dulu, Saga. Ada syaratnya," balas Gisca memberanikan diri. Ia bahkan sud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD