Ch.50 Ternyata Tidak Bisa Bercerai

2052 Words

Memasuki ruang kerja sang CEO tampan, Dyandra menghempaskan tubuh ke atas sofa kulit yang empuk. Matanya nanar menatap jendela, menerawang angkasa yang mulai beralih ke sore hari. Skylar mengeluarkan botol wine dari lemari pendinginnya. Membawa dua buah gelas dan ikut duduk di sisi kekasihnya. Ia tuang minuman tersebut dan memberikan satu gelas pada Dyandra. “Minumlah, tenangkan dirimu,” ucapnya tersenyum sendu. Dyandra melakukan apa yang diminta, menyesap wine putih tersebut, dan menarik napas panjang. Isaknya masih belum berhenti. Sepanjang perjalanan satu jam lebih dia pun terus menangis dan mengeluarkan semua unek-uneknya di dalam mobil. Skylar mendengarkan semua ocehan Dyandra dengan sabar dan tidak terpancing emosi sama sekali. Walau di dalam hati ia merasa ada segores perih ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD